Senin, 05 Desember 2011

Tugas Bahasa Indonesia 2

1. PERBEDAAN TOPIK, TEMA dan JUDUL 
Apakah perbedaan antara TopikTema dan Judul ? Bagaimana cara membedakannya? Pasti masi banyak yang bingung mengenai perbedaannya. Disini saya akan coba untuk mengulas sedikit mengenai ketiga hal tersebut.

TOPIK 
Kalimat topik adalah kalimat yang paling terpenting dalam sebuah paragraph karena merupakan ide utama dalam paragraph tersebut. Topik juga mengontrol dan membatasi ide yang didiskusikan dalam paragraph. Kalimat topik dibagi menjadi dua bagian yaitu topik dan pengontrol ide, sedangkan topik adalah subject yang kita bicarakan.
Syarat topik yang baik,adalah :
Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.
b. Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh: 
• Mencari sumber-sumber data .
• Metode atau penerapan yang digunakan.
• Metode analisis yang akan digunakan.
• Buku-buku referensi yang digunakan.
c. Jangan terlalu baru,jangan terlalu teknis dan jangan terlalu kontroversial.
Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.
d. Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.
e. Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
f. Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.
g. Topik yang dipilih harus yang menarik.
h. Topik yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.
i. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.
j. Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya. topik yang di pilih jangan terlalu baru.
k. Topik yang dipilih memiliki sumber acuan.
Cara pembatasan Topik yaitu :
Pembatasann topik sekurang-kurangnya dapat membantu pengarang dalam beberapa hal:
• Memungkinkan pennulis penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar diketahuinya.
• Memungkinkan penulis mengadakan penelitian lebih intensif mengenai masalahnya.
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan cara;
a. Tetapkanlah topik dalam kedudukan central.
Contoh; Komunikasi.
b.Ajukan pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat dirinci , bila dapat tetapkan lah.
c.Tetpkanlah yang mana subtopik yang akan dipilih
d. Ajukan pertanyaan apakah subtopik yang dipilih masih dapat dirinci lebih lanjut.

TOPIK YANG BAIK
Topik yang baik itu adalah topik yang mempunyai kriteria seperti dibawah ini:
  • Penulis menguasainya dengan baik dan mengetahui prinsip-prinsip  ilmiahnya
  • Menarik untuk ditulis dan di baca
  • Jangan terlalu baru,teknis dan kontroversial
  • Bermanfaat
  • Jangan terlalu luas
  • Topik yang dipilih harus ada di sekitar kita
  • Memiliki ruang lingkup yang sempit dan terbatas
  • Memiliki data dan fakta yang objektif
  • Memiliki sumber acuan atau referensi
Contoh topik yang baik dan terbatas:
  • Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit
                  ==> Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit

TEMA
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.
Syarat Tema yang baik, adalah :
1. Tema menarik perhatian penulis.
Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus-menerus agar dapat menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.
2. Tema dikenal/diketahui dengan baik.

Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah tadi, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.
3. Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuh tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.

TEMA YANG BAIK
Tema yang baik itu adalah Tema yang mempunyai kriteria atau syarat seperti dibawah ini:
  • Menarik perhatian penulis
  • Diketahui dan di pahami penulis
  • Bermanfaat
  • Berada disekitar kita
  • Ruang lingkupnya sempit dan terbatas
  • Memiliki data dan fakta yang efektif
  • Memiliki sumber acuan

JUDUL
Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul juga merupakan nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.
Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan. Judul tidak harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas. Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, shingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya. Sebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya.
Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam karya itu. Ada judul yang mengungkapkan maksud pengarang, misalnya dalam sebuah laporan eksposisi, contohnya : “Suatu Penelitian tentang Korelasi antara Kejahatan Anak-anak dan Tempat Kediaman yang Tidak Memadai.
Judul karangan sedapat-dapatnya 
a.. singkat dan padat, 
b. menarik perhatian, serta 
c. menggambarkan garis besar (inti) pembahasan.
Syarat Judul yang baik, yaitu :
a. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.
b. Relevan
Setelah menulis,baca ulang karangan anda, lalu carilah judul yang relevan dengan karangan anda ( harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut).
c. Provokatif
Judul tidak boleh terlalu sederhana, sehingga(calon) pembaca sudah dapat menduga isi karangan anda, kalau(calon) pembaca sudah dapat menebak isinya tentu karangan anda sudah tidak menarik lagi.
d. Singkat
Judul tidak boleh bertele-tele, harus singkat dan langsung pada inti yang ingin dibicarakan sehingga maksud yang ingin disampaikan dapat tercermin lewat judul.
e. Harus bebentuk frasa
f. Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
g. Tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
h. Menarik perhatian,
i. Logis,
j. Sesuai dengan isi.
Judul dibagi menjadi dua,yaitu :
1. Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2. Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

Dari penjelasan yang sudah saya berikan, saya harapakan sekarang para pembaca dapat membedakan secara jelas antara tema, topic, dan judul.

JUDUL YANG BAIK

Judul yang baik itu adalah judul yang mempunyai kriteria atau syarat seperti dibawah ini:
  • Harus berbentuk frasa
  • Tanpa ada singkatan atau akronim
  • Awal kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi
  • Tanpa tanda baca di akhir judul
  • Menarik
  • Logis
  • Sesuai dengan Isi
CARA MENGGALI TOPIK YANG BAIK
Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. selain itu, pembahasan tidak menjadi tidak fokus pada masalah utama yang di tulis atau dibaca. akibtnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. selain itu, karangna menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kuran gjelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca.
Oleh karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat dan kelayakan yang dapat diterima oleh pembacanya.


2.KERANGKA KARANGAN

Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur

MANFAAT KERANGKA KARANGAN
  1. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual,   menyeluruh, dan terarah
  2. Untuk menyusun karangan secara teratur. kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekkilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
  3. memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda. Setiap tulisan dikembangkan menuju ke satu klimaks dari seluruh karangan itu, terdapat sejumlah bagian yang berbeda-beda kepentingannya terhadap klimaks utama tadi. tiap bagian juga mempunyai klimaks tersendiri dalam bagiannya. Supaya pembaca dapat terpikat secara terus-menerus menuju kepada klimaks utama, maka susunan bagian-bagian harus diatur pula sekain macam sehingga tercapai klimaks yang berbeda-beda yang dapat memikkat perhatian pembaca.
  4. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau lebih, sesuai kebutuhan tiap bagian dari karangan itu. Namun penggarapan suatu topik sampai dua kali atau lebih tidak perlu, karena hal itu hanya akan membawa efek yang tidak menguntukngkan, misalnya, bila penulis tidak sadar betul maka pendapatnya mengenai topik yang sama  pada bagian terdahulu berbeda dengan diutarakan pada bagian kemudian, atau bahkan bertentangan satu sama lain.
  5. Memudahkan penulis mencari materi pembantu. Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Atau data dan fakta yang telah dikumpulkan itu akan dipergunakan dibagian mana dalam kerangkanya itu.

Untuk memperoleh suatu susunan kerangka karangan yang teratur biasanya digunakan beberapa tipe susunan, pola alamiah dan pola logis. 

1. Pola Alamiah


Pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam, sebab itu susunan alamiah itu didasarkan pada ketiga atau keempat dimensi dalam kehidupan manusia : atas – bawah, melintang – menyebrang, sekarang – nanti, ,dulu - sekarang, timur – barat, dan sebagainya. Oleh sebab itu susunan alamiah dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu : 
a. Urutan waktu atau urutan kronologis


b. Urutan ruang (sposial)

c. Topik yang ada

2. Pola Logis

Manusia mempunyai suatu kesanggupan dimana manusia lebih sempurna dari makhluk yang lain, yaitu sanggup menghadapi segala sesuatu yang berada di sekitarnya dengan kemampuan akal budinya. Urutan logis sama sekali tidak ada hubungannya dengan suatu ciri yang intern dalam materinya, tetapi kiat dengan tanggapan penulis.
Macam-macam, urutan logis yang dikenal adalah :
a) Urutan klimaks dan anti klimaks
b) Urutan kausal
c) Urutan pemisahan masalah
d) Urutan umum – khusus
e) Urutan familitas
f) Urutan akseptabilitas
E. Syarat-syarat Kerangka Karangan Yang Baik 
a) Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas.
b) Tiap unsur dalam kerangka karanga hanya mengandung satu gagasan.
c) Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis.
d) Terus mempergunakan pasangan simbul yang konsisten.




3. ALINEA (PARAGRAF)

Paragraf(alinea)
Paragraph (alinea) selalu kita temukan di setiap wacana yang kita baca.tentunya wacana yang lebih dari 1 kalimat atau terdiri dari beberapa kalimat.wacana yang terdiri dari berapa kalimat biasanya selulu menggunakan paragraph/alinea untuk memudahkan pembaca memahami,ataupun menandai suatu bacaan.
pada tugas kali ini akan membahas tuliasn mengenai paragraph(alinea) tentunya yang telah saya rangkum dari berbagai sumber yang saya dapat.di mulai dari membahas pengertian paragraph,syarat-syarat paragraph,unsure dan macam-macamnya.


Pengertian Paragraf/Alinea
Paragraf (Alenia) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat.
atau dapat juga di sebut Paragraf adalah suatu penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
Dalam paragraph terkandung satu unit pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam kalimat tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topic, dan kalimat penjelas sampai kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Panjang pendeknya suatu paragraph akan ditentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok yang diungkapkan. Bila segi-seginya banyak, memang layak kalau alenianya sedikit lebih panjang, tetapi seandainya sedikit tentu cukup dengan beberapa kalimat saja.


Syarat-Syarat Paragraf(Alinea)

A. Kesatuan 

Tiap alenia hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Fungsi alenia adalah mengembangkan gagasan pokok atau topik tersebut. Oleh karena itu, dalam pengembangannya tidak boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak berhubungan dengan topik atau gagasan tersebut.

Alenia dianggap mempunyai kesatuan, jika kalimat-kalimat dalam alenia itu tidak telepas dari topiknya atau selalu relevan dengan topik.


B.Koherensi 

Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh sebuah alenia ialah koherensi atau kepaduan, yakni adanya hubungan yang harmonis, yang memperlihatkan kesatuan kebersamaan antara satu kalimat dengan kalimat yang lainnya dalam sebuah alenia. Alenia yang memiliki koherensi akan sangat memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan yang disuguhkan. Ketiadaan Koherensi dalam sebuah alenia akan menyulitkan pembaca untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Dalam koherensi, termasuk pula keteraturan (sistematika) urutan gagasan. Gagasan dituturkan pula secara teratur dari satu detail ke detail berikutnya, dari satu fakta ke fakta selanjutnya, dari satu soal ke soal yang lain, sehingga pembaca dapat dengan mudah mengikuti uraian yang disajikan dengan seksama.

Untuk menyatakan kepaduan atau koherensi dari sebuah alenia, ada bentuk lain yang sering digunakan yaitu penggunaan kata atau frasa(kelompok kata) dalam bermacam-macam hubungan.


C. Perkembangan Paragraf 

Perkembangan paragraf harus dijaga agar jangan sampai mengambang kea rah yang tidak relevan untuk menjelaskan gagasan pokok. Misalnya, alenia dimulai dengan kalimat inti yang menyebutkan gagasan pokok yang hendak disampaikan, maka perkembangannya harus menjelaskan gagasan pokok tadi dalam kalimat-kalimat berikutnya, dengan selalu berpegang pada prinsip kesatuan dan koherensi. Perkembangan paragraf diarahkan untuk memperkuat memberikan argumentasi, atau mengkongkritkan pernyataan aau gagasan pokok yang disampaikan dalam kalimat inti di awal alenia.


UNSUR-UNSUR PARAGRAF(ALINEA).

UNSUR-UNSUR PARAGRAF:

1. Topik/ tema/ gagasan utama/ gagasan inti/ pokok pikiran
2. Kalimat utama atau pikiran utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan atau pikiran utama itu dapat dikembangkan ke dalam kalimat. Kalimat yang mengandung pikiran utama disebut kalimat utama. Keberadaan kalimat utama itu bisa di awal paragraf, di akhir paragraf maupun diawal dan diakhir paragraf.
3. Kalimat penjelas gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utma. Gasasan penjelas biasanya dinyatakan ke dalam beberapa kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.
4. Judul (kepala karangan).

Syarat suatu judul:
a. Provokatif (menarik)
b. Berbentuk frase
c. Relevan (sesuai dengan isi)
d. Logis
e. Spesifik
Berdasarkan penempatan inti gagasan atau ide pokok, alinea terbagi dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut:


1. Deduktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada awal alinea
2. Induktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada akhir alinea
3. Variatif: kalimat utama diletakkan pada awal dan diulang pada akhir alinea
4. Deskriptif atau naratif: kalimat utama termuat dalam seluruh alinea.





CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF


1. KESATUAN GAGASAN
Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung serta membentuk kesaruan tunggal.
Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan)


2. KESEJAJARAN
Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-.
Kalimat itu harus diubah :
1. Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan
2. Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

3. KEHEMATAN
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung makna bunga.
Kalimat yang benar adalah:
Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.

4. PENEKANAN
Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.
Caranya:
• Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat.
Contoh :
1. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain
2. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.

• Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh :
1. Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu.
2. Kami pun turut dalam kegiatan itu.
3. Bisakah dia menyelesaikannya?

• Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh :
Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.

• Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
Contoh :
1. Anak itu tidak malas, tetapi rajin.
2. Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan menyeluruh.

5. KELOGISAN
 Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh :
Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya ;
Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.




referensi:  

Kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka

Kutipan dan Catatan kaki

Kutipan adalah pengambilan alihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.
Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutipan ada 2 cara,yaitu sistem catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.


Jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung

Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].

a) Kutipan yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :

· Disatukan dengan teks
· Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
· Jarak antar kutipan 2 spasi
· Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.


Contoh :

Penyebutan Sumber DenganCatatan Kaki
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”1)

…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
………………………………………………………………………………
-------------------

1) Haadari Nawawi,Metode penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1985 ),hal.4.

Keterangan :

· Jika dalam mengutip ada bagian kalmiat yang dihilangkan,bagian itu diganti dengan tanda titik tiga ( … )
· Isi catatan kaki diatas adalah : Nama Pengarang,judul buku,kota tempat terbit,nama penerbit,tahun penerbit,halaman yang dikutuip
· Judul buku ditulis dengal garis bawah atau huruf miring




Penyebutan Sumber dengan catatan Lansung ( catatan perut )
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”( Nawawi,1985 : 4 ).
………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut …..…….………………………………
………………………………………………………………………

b) Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :

· Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
· Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
· Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
· Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )
Contoh :
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .

“……pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.Dengan katalain bahwa sesuatu yang disampaikan itu halnya memang delikian,tidak mungkin lain.kebenaran itu merupakan kebenaran mutlak……”1)
…………………………………………………………………………………………………………..uraian lebih lanjut ………………………………
………………………………………………………………………………
-------------------

1) Haadari Nawawi,Metode penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta : Gajah Mada University Press,1985 ),hal.4.


Penyebutan diatas dapat juga dengan sistem catatan langsung


3. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )

Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.

Contoh :


Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu,manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan.Kebenaran itu harus bersifat mutlak dan sebagai manusia kita harus menyakininya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka atau bibliografi adalah suatu daftar yang berisi judul buku atau bahan penerbitn yang berhubungan dengan karangan yang (sedang) disusun.
Fungsi daftar pustaka :
1. untuk memandu melihat kembali pada sumber aslinya
2. untuk melihatkebenran bahan yang dikutip

Contoh daftar putaka :
1. Berupa buku
Alisyahbana. S. Takdir. 1975 Puisi Baru. Jakarta : Pikiran Rakyat.
Nawawi, Hadari. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
2. Berupa artikel dalam majalah (Koran)
Panera. J. D. “Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah dilihat dari Sosiopolitikolinguistik”. Analisis Kebudayaan. Depdikbud tahun IV No 3 1983/1984
3. Berupa artikel Koran tanpa pengarang
Jawa Pos.1995. 22April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Hlm.3.

sumber : http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa-indonesia_21.html

Catatan :
Kelompok 1
Bahasa Indonesia (Softskill)

Kamis, 24 Maret 2011

Ringo Starr

Richard Starkey, MBE (lahir di Liverpool, Inggris, 7 Juli 1940; umur 70 tahun), dikenal dengan nama panggungnya Ringo Starr, adalah musikus terkenal dari Britania Raya, paling populer sebagai drummer The Beatles.

Banyak orang bilang, Ringo hanya seorang pemuda yang "beruntung" karena bisa bergabung dengan The Beatles. Tapi jangan salah! justru The Beatles yang "beruntung" bisa mempunyai drummer sekelas Ringo!
Walaupun tidak terlalu terampil dalam memainkan drum, tetapi ia bisa membuktikan bahwa ia bisa membuat sebuah lagu yang indah dengan pukulan drumnya.

George Harrison

Gitarisnya The Beatles nih!


George Harrison (lahir di Wavertree, Liverpool, Inggris, 25 Februari 1943 – meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 29 November 2001 pada umur 58 tahun) adalah musisi terkenal dan gitaris yang legendaris dari band The Beatles.

George memulai kariernya di bidang musik saat ia berusia 15 tahun, bersama rekannya yang lain yaitu John Lennon, Paul McCartney, Stuart Sutcliffe dan Pete Best dalam sebuah band yang nantinya merupakan cikal bakal dari The Beatles (ketika itu masih bernama "The Quarrymen").
Kemudian, seiring perjalanan waktu, band terkaya di dunia itu harus melewati masa-masa sulit yang mana pada akhirnya membubarkan diri.
Setelah The Beatles bubar, ia tetap berkarier di dunia musik dan lebih dikenal sebagai penyanyi dengan karya berupa solo gitar.
George juga membuka bisnis yang cukup besar di lahan perfilman dan rekaman. Dalam bisnis ini George pernah terancam bangkrut pada era 80-an.
George menikah dua kali: Patricia (dinikahinya pada 1966 kemudian bercerai 1975) dan Olivia (menikah pada 1978). Dari Olivia, George memiliki seorang putra yang diberi nama Dhani Harrison (lahir 1978).
Harrison meninggal dunia pada 29 November 2001 di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat dalam usia 58 tahun karena kanker.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/George_Harrison

Paul McCartney

Selain punya John Lennon, The Beatles juga punya Sir Paul McCartney. Kebanaykan lagu The Beatles ditulis oleh mereka berdua.
asik dah, lagi narsis nih!


Sir Paul McCartney, KBE (lahir di Liverpool, Inggris, 18 Juni 1942; umur 68 tahun) merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris. Ia terkenal sebagai salah satu personil The Beatles. Bersama John Lennon di dekade 1960an, ia membentuk partnership pencipta lagu paling sukses. Ia masih aktif bermusik dan sebagai musikus hingga kini, pendapatannya adalah salah satu yang tertinggi di Inggris. Setelah The Beatles bubar, McCartney bersama istrinya, Linda McCartney membentuk grup musik Wings yang cukup sukses di medio tahun 1970an. Setelah Wings bubar, ia bersolo karier hingga sekarang.
Pada Guinness Book of Records, McCartney tercatat sebagai musisi dan pencipta lagu tersukses sepanjang masa dengan 60 platinum dan penjualan singel 100 juta. Lagu 'Yesterday' yang ditulisnya pada tahun 1964 menjadi lagu yang paling sering dinyanyikan kembali dan diputar di radio Amerika Serikat.
McCartney juga aktif dalam kegiatan pembelaan hak hewan dan vegetarianisme, terutama dalam PETA, bersama istri dan anak-anaknya. Ia juga menulis, seperti dalam buku kumpulan puisi dan liriknya 'Blackbird Singing', dan juga seorang pelukis.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Paul_McCartney

John Lennon

Kalo di post sebelumnya kita ngebahas The Beatles, sekarang kita liat nih profil salah satu personil mereka

John Winston Ono Lennon (lahir di Liverpool, Inggris, 9 Oktober 1940 – meninggal di New York City, Amerika Serikat, 8 Desember 1980 pada umur 40 tahun) paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karier solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salh satu himne perdamaian dunia.
Lennon juga menunjukkan sifatnya yang pemberontak dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day's Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.
Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono di tahun 1969. Ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975). Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/John_Lennon

The Beatles



Siapa sih yang gak tau The Beatles?

The Beatles adalah salah satu grup musik rock populer sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr
Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/The_Beatles

Rabu, 23 Maret 2011

GAMBAR ILUSI

loh ini yang bener menghadap mana?



hayo coba dilihat garisnya lurus atau tidak?



dunia pasti berputar
kadang ada yang diatas, kadang di bawah
tapi tidak berlaku di gambar ini

MEMORI MANUSIA

Para filosof, psikolog, penulis dan cendikiawan telah banyak mendefiniskan dan mempertanyakan memori. Pertanyaan yang paling sering muncul adalah: Bagaimana otak dapat menyimpan memori? Bagaimana seseorang dapat mengingat informasi tertentu dan lupa akan informasi lainnya? Bisakah manusia meningkatkan kemampuan memorinya? Apa kapasitas memori itu? Memori seringkali menimbulkan kontroversi dalam hal keakuratan. Seorang saksi mata kejahatan menjadi kunci utama dalam menentukan status tersangka bersalah atau tidak bersalah. Para pakar pikologi sependapat bahwa manusia tidak selalu mengingat atau memanggil kembali memorinya berdasarkan kejadian yang benar-benar dialaminya, dengan kata lain kejadian yang belum tentu benar-benar terjadi mungkin saja dapat dianggap sebagai memori yang sebenarnya.

1. Memori Dalam Tinjauan Psikologi

Ilmu Psikologi mendefinisikan memori sebagai sebuah proses pengkodean, penyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi (retrieval) oleh manusia dan organisme lainnya. Pengkodean berkaitan dengan presepsi awal dan pengenalan


informasi. Penyimpanan berkaitan dengan penyusunan dan penataan informasi yang diterima dari waktu ke waktu. Sedangkan retrieval adalah proses pemanggilan dan pemakaian kembali informasi-informasi yang telah tersimpan. Seseorang yang dengan baik dapat memanggil kembali informasi pengalaman sebelumnya yang tersimpan memiliki keselarasan dalam ketiga proses pengolahan informasi, sebaliknya kesalahan memori, sebagai contoh lupa akan ingatan menunjukkan adanya jalur yang terputus dari langkah-langkah memori. Secara teoritis memori dapat dikelompokkan ke dalam tiga tipe, yaitu : sensory memory, short-term atau working memory, dan long-term memory (Encharta, 2003).


a. Sensory Memory
Sensory memory mengacu pada kondisi awal, perekaman informasi sementara di sistem sensor. Ketika manusia melihat sebuah kejadian, maka sebagian kejadian khususnya penglihatan terakhir akan tetap berada di sistem penglihatan. Jenis sensory memory ini disebut iconic memory yang mengacu pada keberadaan informasi pengelihatan biasa sebagaimana yang diinterpretasikan oleh rangkaian sistem pengelihatan. Echoic memory merupakan istilah untuk fenomena yang sama, namun dialami oleh indra pendengaran atau telinga seolah-olah terngiang di kepala. Sistem indra lain yang juga diasumsikan memiliki sensory memory adalah indra peraba, pengecap, dan pembau, walaupun para peneliti kurang mempelajari indra tersebut lebih jauh.
Seorang psikolog Amerika, George Sperling mendemonstrasikan keberadaan sensory memory pada sebuah eksperiment di tahun 1960. Sperling meminta subyek penelitian untuk melihat pada layar kosong, dan kemudian menampilkan 12 huruf dalam suatu susunan dengan kecepatan seper duapuluh detik. Kemudian subyek diminta untuk menyebutkan susunan huruf tersebut dengan tepat, namun subyek hanya mampu menyebutkan huruf dan posisi sebagian saja. Pengujian berikutnya disertai dengan penggunaan bantuan suara penyebutan huruf dengan nada yang berbeda untuk posisi tiap huruf. Hasilnya subyek penelitian secara akurat dapat menyebutkan huruf dan posisinya.
Sistem sensory memory umumnya berfungsi di luar kesadaran dan menyimpan informasi untuk waktu yang singkat. Iconic memory hanya bertahan kurang dari satu detik, dan echoic memory bertahan lebih lama yaitu sekitar 3-4 detik. Informasi dalam sensory memory akan hilang kecuali informasi tersebut menarik perhatian kita dan memasuki areal working memory.

b. Short-Therm Memory atau Working Memory
Para psikolog umumnya menggunakan short-therm memory untuk mengacu pada kemampuan otak untuk menyimpan informasi secara sementara. Seiring dengan berkembangnya konsep short-therm memory lebih dari sekedar informasi yang disimpan secara sementara, para psikolog mendefinisikan istilah baru yaitu working memory yang saat ini lebih banyak digunakan untuk sistem yang lebih luas, yaitu penyimpanan, manipulasi, dan penggunaan informasi yang tersimpan itu sendiri. Kemampuan working memory seringkali diuji dengan cara sebagaimana baik seseorang mampu mengingat daftar kata.
Working memory memiliki keterbatasan yang mendasar, yaitu hanya dapat menyimpan informasi yang terbatas pada suatu waktu. Banyak metode yang digunakan untuk mencoba mengatasi keterbatasn working memory, salah satunya adalah membuat singkatan yang mudah dimengerti tentang sederetan nama atau kata. Working memory sangat oenting peranannya dalam proses berpikir, seperti memecahkan soal matematika perkalian di luar kepala. Secara individu kapasitas working memory sesorang berbeda satu dengan lainnya. Kapasitas working memory juga bervariasi terhadap umur, seorang anak yang tumbuh dewasa akan berkembang juga kapasitas working memory-nya dan kemudian menurun kembali di usia tua. Kapasitas working memory seringkali dikaitkan dengan intelegensitas (sebagaimana yang diukur dalam uji kecerdasan). Sehingga semakin besar kapasitas working memory sesorang, maka semakin cerdaslah dia.

c. Long-Term Memory
Istilah long-term memory pada umumnya digunakan untuk menggambarkan sistem dalam otak yang menyimpan banyak informasi yang secara relatif memiliki dasar yang berkelanjutan, seperti ketika sesorang bermain bola, ingatan akan menu makan siang kemarin, siapa saja mantan pacar, menyanyikan lagu favourit, informasi semacam itu dan keterampilan, disimpan di dalam long-therm memory.
Para psikolog memiliki beberapa teori yang berbeda mengenai cara informasi disimpan dalam long-therm memory. Teori paling tradisional, memandang bahwa informasi memasuki area short-therm memory terlebih dahulu, setelah diproses baru kemudian memasuki area long-therm memory. Pandangan lain menyatakan bahwa short-therm memory dan long-therm memory merupakan sistem yang pararel dan bukanya serial, sehingga informasi dapat terdaftar secara simultan pada short-therm memory dan long therm memory.
Long-therm memory sepertinya memiliki kapasitas yang terbatas, sesorang dapat belajar dan mempertahankan fakta serta keterampilan sepanjang umur mereka. Walaupun orang dewasa cenderung menurun kamampuan otaknya untuk mengingat sesuatu, namun tetap mendapatkan pengayaan dari peristiwa di masa tua mereka.

GAMBAR BAD DESIGN

Masa mau memadamkan api pakai granat?





Jongkok atau berdiri?



suruh tiduran dulu biar bisa kebaca tulisannya 0_0