Intel merilis prosesor terbaru dari seri Sandy Bridge sebagai respon atas kemunculan Bulldozer, platform prosesor AMD terbaru. Prosesor tersebut adalah Intel Core i7-2700K yang sebenarnya mirip dengan pendahulunya, seri 2600K, yang hanya berbeda clock speed-nya sebesar 100 Mhz.
Prosesor Inter terbaru ini memiliki empat core dengan frekuensi standar 3,5 GHz dan dapat mencapai 3,9 GHz bila Turbo Boost diaktifkan, Hyper-Threading yang mendukung sampai dengan delapan thread, dan cache L3 sebesar 8MB. Sama seperti model lain dengan kode "K", i7-2700K dilengkapi dengan unlocked multiplier yang memudahkan pengguna untuk melakukan overclock.
Berdasarkan database produk-produk Intel, Core i7 2700K dibanderol dengan harga 332 dolar AS. Harga ini lebih mahal 15 dolar AS dibanding model i7-2600K, yang tetap dijual dengan harga 317 dolar AS. Ini sekaligus menepis rumor, Intel akan menurunkan semua harga prosesornya. Sebagai perbandingan saja, prosesor andalan AMD, FX-8150 dijual dengan harga 280 dolar AS, 52 dolar lebih murah dibanding prosesor Intel terbaru.
Kehadiran prosesor dengan kecepatan lebih tinggi ini tidak membuat prosesor Intel seri lain, seperti Core i5 dan i7 turun harga. Seperti yang dikutip dari Techspot, Intel hanya menurunkan harga tiga seri prosesor low end, yaitu Core i3-2120, Pentium G850, dan Pentium G630. Seri i3-2120, dari harga 138 dolar AS didiskon menjadi 117 dolar AS, Pentium G630 dari harga 75 dolar turun menjadi 64 dolar AS, dan Pentium G850 mendapat potongan 11 dolar menjadi 75 dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar